Monday, April 16, 2012

Jokes Part I

Cerita 1

Suatu hari, Handoko datang menemui dokter spesialis kelamin untuk berkonsultasi. “Dok, saya punya masalah. Tapi… Dokter harus janji ndak akan ketawa!” kata Handoko.

“Jangan khawatir…. Saya janji tidak akan tertawa, itu kan melanggar sumpah kedokteran,” jawab dokter.
Handoko langsung menurunkan celananya. Kemudian, menunjukkan kelaminnya yang kecil sekali, mirip seperti karet penghapus pensil 2B. Melihat itu, dokter pun tidak kuat menahan tawa, sampai berguling-guling di lantai. Kira-kira lima menit, baru dokter itu mampu menghentikan tawanya. “Maaf Mas, saya kelepasan. saya janji tidak akan begitu lagi. Nah… sekarang ceritakan permasalahan yang Mas alami?”

Lalu Handoko ngomong dengan nada sedih, “Dok… sudah tiga hari, bengkaknya ga ilang-ilang….”


Cerita 2
Jam Indonesia di Akhirat

Di depan gerbang surga, banyak manusia yg mengantri untuk diadili oleh tuhan..

Sambil mengantri, manusia yang baru pertama kali ke depan gerbang surga itu pun takjub, melihat di tembok gerbang surga terdapat jam besar & label negara-negara di dunia..

Tapi ada yg aneh dari jam tersebut, setiap negara mempunyai kecepatan putaran yang berbeda dengan jam negara lainnya..melihat hal yg unik itu, salah seorang dari mereka bertanya,

Orang filipina: "malaikat,knapa tuh kok jamnya beda-beda putarannya?"

Malaikat: "oh kcepatan putaran itu berdasarkan tingkat korupsi negara anda, smakin cepat berarti smakin besar tingkat korupsi dinegara anda"

Orang filipina: "oo gitu..(sambil berbisik ke yg lain) emang benar kata org, si estrada korupnya gila-gilaan..tuh jam jadi bukti.."

Orang thailand: "wah brengsek ! Ternyata somchai wongsawat jg korupsi ! Pantas negara gw miskin!!"

Orang singapore: "hahahah jam negara gw slow banget tuh..terbukti negara gw bersih dari yg namanya korupsi..hahaa"

Orang indonesia: (melihat sekeliling,& tdk menemukan jam negaranya) lalu dia pun bertanya,"malaikat, knapa jam negara saya tidak adaa?? Saya tdk melihat adanya jam negara sayaa.."

Malaikat:"maaf,anda dari negara mana?"

Orang indonesia: "indonesia"

Malaikat:"sebelumnya saya minta maaf atas ketidaksopanan ini. Coba lihat ksana..jam negara anda kami pakai sebagai kipas angin...

Cerita 3
Kalau Bintang Porno Melahirkan!

Seorang perempuan sedang dalam proses melahirkan, dibantu oleh dokter kandungan.

Wanita** : “Dokter, tolong nanti ceritakan warna dari setiap bagian tubuh anak saya,”
Dokter * : ”lho kenapa?”
Wanita** : ”Ehm, saya aktris porno dan anak ini hasil akting, jadi saya tidak tahu persis siapa ayahnya,”
Dokter mengangguk mengerti. Ketika kepala bayi keluar, dokter berkata,
Dokter * : “Nah kepala bayi sudah mulai muncul, warna rambutnya pirang. Apakah di film itu ada aktor bulenya?”
Wanita * : “Ada dok, terima kasih.”

Tak lama kemudian dokter melanjutkan

Dokter* : “Wah, kulit mukanya agak pucat dan matanya sipit. Ada aktor Cinanya juga?”
Wanita * : “Ada dok, betul”
Dokter * : “Sekarang keluar dada dan kedua tangannya warnanya hitam. Ada aktor negronya ya? Terus kakinya berwarna sawo matang, ada orang Indonesianya?”

Setelah seluruh tubuh bayi keluar, dokter memukul pantatnya dan keluarlah suara tangisnya,

Bayi : “Oek....oek...oekk..”

Wanita itu pun mendesah lega, “Syukurlah, aku sempat mengira tadi ia akan menggonggong.” 

Cerita 4
Wawancara Nyebelin

Seorang mahasiswa sedang mengadakan studi lapangan dan mewawancarai seorang peternak ayam.

Mahasiswa: "Makanan apa yang Bapak berikan untuk ayam-ayam Bapak?".

Peternak: "Yang mana dik, yang putih atau yang hitam?"

Mahasiswa: "Yang putih."

Peternak: "Campuran dedak,jagung dan beberapa bahan lainnya."

Mahasiswa: "Kalau yang hitam?"

Peternak: "Yang hitam juga ..."

Mahasiswa: "Berapa banyak makanan mereka per hari?"

Peternak: "Yang mana, yang putih atau yang hitam?"

Mahasiswa: "Yang putih..."

Peternak: "Kurang lebih 2 ons per ekor per hari."

Mahasiswa: "Kalau yang hitam?"

Peternak: "Yang hitam juga ..."

Mahasiswa: "Berapa telur yang dihasilkan per tahun?"

Peternak: "Yang mana, putih atau hitam?"

Mahasiswa : "Yang putih..."

Peternak: "Rata-rata 250 butir per tahun per ekor."

Mahasiswa: "Kalau yang hitam..??"

Peternak: "Yang hitam juga."

Mahasiswa: "Maaf Pak, kenapa sih Bapak selalu menanyakan yang putih atau hitam, padahal jawabannya selalu sama?"

Peternak: "Tentu saya harus membedakannya, karena yang putih itu milik saya sendiri."

Mahasiswa: "Ooo..begitu, kalau yang hitam?"

Peternak: "Yang hitam juga." 

Mahasiswa : @#$%^&(%^$#@

No comments:

Post a Comment